KUTOARJO - Tiga anggota Sekolah Sepak Bola (SSB) Sawunggalih, Kutoarjo melakukan persiapan super serius untuk mengikuti Training Center (TC) di Jakarta sebelum terbang ke Swedia, Mei-Juni 2013. Ketiga pesepakbola Kutoarjo tersebut bakal membawa nama Indonesia bertarung di ajang Gothia Cup 2013 di Swedia, Mei-Juni 2013.
Para Garuda Muda itu kini telah melakukan persiapan serius. Seperti pada Kamis (6/12), tiga atlet masing-masing Cahyo Dwi Saputra, Denur Anwar Ismail, dan Ekza Angga Prasetyo itu berlatih keras di lapangan Futsal Senepo Kutoarjo. Pelatih SSB Sawunggalih Kutoarjo, Andi Prasetyo pun tak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. Terlebih, kesempatan berlaga di benua biru tersebut baru kali pertama. "Baru kali ini mas adanak dari SSB Sawunggalih ikut tampil di kancah nasional," tutur Andi Prasetyo.
Dia menambahkan, ketiga atlet tersebut bakal berangkat bersama dua anak lainnya yaitu Valentino Yusuf Supriyatna dan Ahmad Rifai dari Purworejo.
Menurut Andi, SSB Sawunggalih baru berdiri pada 31 Mei 2009. Kini, puluhan anak yang terbagi menjadi tiga kelompok usia yaitu usia 10 tahun, 12 tahun, dan 14 tahun menempa ilmu di SSB Sawunggalih dengan bimbingan tiga orang pelatih, masing-masing Risyanto, Priyo Bekti, dan Andi Prasetyo.
Selain ikut dalam seleksi elit nasional ASSBI di Jakarta pada 15-16 Desember, SSB Sawunggalih juga akan berpartisipasi dalam sejumlah turnamen. "SSB Sawunggalih juga akan ikut pertandingan sepak bola dalam rangka HUT Armed ke-67 di Magelang pada tanggal 14-16 Desember. Selanjutnya, pada tanggal 28-30 Desember, kita juga akan mengikuti Piala SSB tingkat eks-Karesidenan Kedu di Wonosobo. Semua atas nama perwakilan Purworejo," ungkap Andi.
Kebanggaan juga diungkap Cahyo yang masih duduk di kelas 5 SDN Kutoarjo, Denur yang duduk di kelas 4 SDN Wirotaman serta Ekza yang masih duduk di kelas 5 SDN Ketiwijayan." Kita sangat senang bisa ikut sepak bola, dan pengen terkenal. Ini sudah menjadi impian kita bersama," ungkap Cahyo.
Orang tua Cahyo, Dedi Rahmat Wahyudi, mengaku mendukung sepenuhnya kiprah anak-nya di sepak bola. Warga yang tinggal di Perumahan Argopeni itu bahkan senantiasa mengawal latihan Cahyo. "Kita ikut senang, di mana anak-anak bisa tampil berprestasi untuk membela negara," ungkapnya.
Dedi menambahkan, aktivitas sepak bola tidak lantas membuat semangat belajar anaknya menjadi terganggu. Dengan bersepak bola, anak-anaknya itu justru termotivasi dalam belajar. "Di kelas II, Cahyo pernah tinggal kelas. Namun setelah ikut SSB Sawunggalih, semangat belajarnya justru meningkat bahkan mendapat rangking 6 di kelasnya," tutur Dede seraya mengungkapkan terima kasihnya kepada ASSBI Kabupaten Purworejo.
Dengan bakat yang dipilih oleh anaknya, Dedi berharap anak-anaknya juga peserta lainnya bisa sukses tidak hanya dalam sepak bolanya juga dalam sekolahnya. (wid)
sumber: Purworejo Ekspress edisi 7 Desember 2012
No comments:
Post a Comment